Dalam al Qur’an banyak sekali kita jumpai kata syahadah, apalagi kata yang musytaq atau majid[1]dari kata syahadah, seperti kata syaahada (kategori fi’il madli), syahidiin (kategori isim fa’il yang dijamakan dengan jama’ mudzakar salim[2]), al Isyhaad (kategori mashdar majid) dan seterusnya. Hanya saja kita akan fokus pada kata Syahadah dan al Syahadah (tambahan al sebagai tanda kalimah isim, kata benda[3]). Dibawah ini kami sampaikan beberapa penggunaan kata Syahadah dalam al Qur’an:
1. al Maaidah 107
.....“sesungguhnya persaksian kami lebih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu...”
2. al Maaidah 108
......“Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya...”....
3. al Baqoroh 140
.....“Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah”...
-Syahadah dalam ayat ini berarti persaksian Allah swt yang tersebut dalam Taurat dan Injil bahwa Ibrahim as dan anak cucunya bukan penganut agama Yahudi atau Nasrani dan bahwa Allah swt akan mengutus Muhammad saw.[4]
4. al Baqoroh 282
...“Yang demikian itu, lebih nadil disisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu...”.....
5. al An’am 19
Katakanlah: “Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?”. Katakanlah: Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu......
Selanjutnya penggunaan kata syahadah, kata yang ada hubungan dengan kata syahada, dan kata berasal dari kata syahadah dalam al Qur’an ini, kami sarankan pembaca untuk meneliti dalam ayat di bawah ini. Untuk mempermudah pencarian ayat, kami kelompokan nama surat sesuai abjad latin. Misalnya al-Maidah, maka kami masukkan dalam huruf M.
Huruf A: A’raf, al:ayat 36,171, 19. Adiyat, al : ayat 7. Ahqof, al : ayat 10, 8. Ahzab, al: ayat 45, 55. An’am, al: ayat 19, 130, 150, 44, 73. Anbiya, al : ayat 61, 78. Ankabut, al : ayat 52. Huruf B: Baqoroh, al : ayat 185, 84, 204, 282, 143, 140, 95, 106, 283. Buruj, al : ayat 3. Huruf F: Fath, al : ayat 8, 28. Furqon, al : ayat 72. Huruf H: Hadid, al : ayat 19. Hajj, al : ayat 28, 78, 8. Hasyr, al : ayat 11,22. Hud : ayat 54, 18, 104. Huruf I: Imron, Ali : ayat 86, 18, 80, 52, 53, 64, 81, 99, 140. Isra, al : ayat 96, 78. Huruf K: Kahfi, al : ayat 52. Huruf N: Nahl, al : ayat 84, 89. Naml,al : ayat 49, 32. Nisa, al: ayat 14,165, 5, 40, 71, 78, 165, 157, 134, 68. Nur, al : ayat 2, 8, 24, 6, 4, 13. Huruf M: Maidah, al : ayat 114, 116, 120, 9, 47, 111, 110. Maryam : ayat 37. Mu’minun, al : ayat 93. Muthoffifin, al : ayat 21. Munafiqun, al : ayat 1. Muzammil, al: ayat 15. Ma’arij, al : ayat 33. Huruf R: Ra’d, al: ayat 45, 10. Huruf S: Sajadah, as Hamim : ayat 20,21, 22, 47. Sajadah, alif lam mim: ayat 6. Shofat, al: ayat 150. Huruf T: Taubah, al : ayat 108, 18. Taghobun, al : ayat 18. Thalaq, al : ayat 2. Huruf Q: Qaaf : ayat 21, 37, 133, 143. Qoshosh, al : ayat 44, 75. Huruf Y: Yasin : ayat 65. Yusuf : ayat 26,81. Yunus : ayat 29. Huruf Z: Zukhruf, al : ayat 86, 19. Zumar, al : ayat 46.
Demikian penggunaan beberapa kata yang bersal dari kata Syahadah. Hanya saja kesimpulan makna dan arti dari penggunaan kata syahadat dalam al Qur’an ini kami serahkan sepenuhnya pada pendapat Anda masing-masing. Kami akan melakukan pencatatan dan dokumentasi dari kesimpulan yang diberikan.
[1] Lihat, 1. al amtsilatut tashrifiyyah, Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, tt. 2. tashrifan kempek, Pondok Pesantren Kempek, tt
[2] Lihat ‘Imrithi di dalam babul i’rob, Ibnu Ajurumi al Imrithi, Syirkah Nur Asia, tt
[3] Ibid.
[4] Lihat Tafisran Al Baqoroh Ayat 140, Al Qur’an dan Terjemahannya. Departemen Agama Republik Indonesia Jkt. Edisi Revisi, Tahun 1994. Dicetak oleh : CV. Adi Grafika Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar